webnovel

NIAR: Firasat Buruk Terbukti

NIAR: Firasat Buruk Terbukti

Firasat ku benar.

Baru saja aku dan mas Vian tiba di rumah. Mas Vian menyodorkan aku selembar tugas dinas dari rumah sakit Bayangkhara. Bahkan surat itu telah ditanda tangani oleh dokter Haris.

"Aku... Tidak bisa menolak. Dokter Haris sendiri yang mengatakannya padaku!" Ucap Mas Vian yang merasa berdosa.

"Memang nya kalau bukan dokter Haris, mas Vian menolak? Tidak kan?" Jawab ku menyindir.

Mas Vian menghela napas panjang. Bangkit aku dari sofa. Ku tuju kamar dan ku tutup rapat pintu ini.

Aku tahu aku harus professional. Tapi aku juga tahu benar apa yang aku rasakan saat ini. Kecewa. Kecewa pada keadaan. Yang pada akhirnya hanya bisa ku lampiaskan pada mas Vian.

Sungguh aku ingin marah sekali. Juga sungguh aku sangat ingin menemui dokter Haris dan mengatakan untuk mencabut surat perintah itu. Namun tentu saja tidak mungkin aku melakukannya. Selain sangat kekanak-kanakan. Hal itu juga bertentengan dengan sumpah yang pernah tenaga medis ucapkan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป