NIAR: Bertolak Belakang!
Sebab aku ingin menemui dokter Ayu. Usai pagi tadi aku mengetahui keanehan pada tensi ku. Detik itu juga ku beli sebuah tespeck. Yang hasilnya...
Dua garis.
"Haaaaa! Hagh!"
Aku hamil.
Jujur aku senang. Tentu aku senang. Namun juga harus ku akui. Trauma ku saat kehamilan pertama hingga aku harus kehilangan Vanda. Belum hilang.
Takut sekali. Juga seketika ku ingat lagi semua sakit dan sulitnya masa kehamilan yang harus ku jalani sendiri.
Hem!
Lalu hari ini... Baru aku tiba di klinik dokter Ayu. Ku tegarkan hatiku seraya menahan emosi. Seperti biasa, semua menyambut ku dengan begitu ramah.
"Hem! Masih kantung ya... Tapi sepertinya bagus" Ucap dokter Ayu usai melakukan USG pada perut ku. "Silakan, Nona Niar" Tambahnya seraya memintaku untuk duduk di depannya.
Turun aku dari ranjang pasien ini. Kemudian berjalan perlahan dan duduk tenang di hadapan dokter Ayu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com