VIAN: Lagu Rindu
"NIAR! HAH! HAH! HAH! HAH!"
Astaga! Sudah beberapa hari berlalu aku tetap saja gelisah. Selalu aku memimpikan hal yang sama. Niar yang terus memanggil nama ku dengan kerasnya. Lalu kedua tangannya yang ia layangkan ke hadapan ku. Seolah memintaku untuk menyelamatkan.
Hah! Hah! Hah!
Hingga jantung ku terus berdebar kencang sekali. Keringat dingin pun terus memenuhi diriku. Dari waktu ke waktu membuat ku merasa begitu lemas. Seolah hilang sudah seluruh energi dan kuat ku. Tertutup oleh khawatir yang berlebihan.
Ya Tuhan! Sebenarnya apa yang terjadi? Ada apa dengan istri ku? Kenapa aku merasa dia sangat ketakutan? Siapa yang melukainya? Perawat seniornya kah? Tidak! Tidak! Niar akan membiarkan mereka berlalu walau selalu menyudutkannya.
Apa ya? Istri ku kenapa? Astaga!
Lalu tak lama...
"Vian! Vian! Are you sleeping?" Panggil Marisa tiba-tiba dari luar kamar ku ini.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com