NIAR: Perhatian Dokter Asta
Entah pada siapa surat izin bad rest ku ini harus ku berikan. Sedang aku adalah kepala IGD yang harus menerima surat izin ini. Tidak lucu juga jika harus ku serahkan pada diri ku sendiri. Dan setelah ku pikir-pikir. Setidaknya aku harus mengatakan pada semua dokter dan perawat di IGD bahwa aku harus menjalani bad rest.
"Apa yang akan mereka katakan ya? Apapun itu lah... Asal jangan berpikir bahwa aku bukan mengandung anak Vian. Hemp! Bisa makin gawat jika sampai mereka berpikir, aku hamil anak orang lain. Haish!"
Jadilah aku ke IGD hari ini. Ya walaupun memang setiap hari aku ke IGD ya. Tapi harusnya aku hari ini berjaga malam kedua. Sedang bad rest ku pun di mulai hari ini.
"Lho! Niar!" Panggil kak Dwi.
"Lho? Tukar jaga?" Tanya dokter Asta.
"Tidak, Dokter" Jawab ku lirih.
"Lalu?" Timpa dokter Asta yang nampak sangat bingung. Juga perawat lainnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com