"Cassia!" Pria itu meneriakinya tatkala melihatnya berada di tepi jurang dengan sungai deras di bawah sana, gerimis mengguyur tiba-tiba, membuat tanah mulai basah dan terasa sedikit licin.
"Menjauh dari sana dan kita bisa bicarakan ini baik-baik!" Dia mendekat sedikit demi sedikit sembari terus menjaga kewaspadaannya agar tidak melukai siapapun di sini. Bukan atas permintaan Liodra, tetapi dia juga tidak ingin melukai siapapun sebab dua orang yang ada di depannya begitu berarti untuknya.
"Kembalilah ke rumah sebelum hujan semakin deras. Lihatlah putramu yang ada di dalam dekapanmu." Dia mencoba untuk membujuknya dengan berbagai macam cara. "Baiklah jika kau tidak peduli dengan dirimu sendiri, aku juga tidak akan melakukannya. Namun, kembalilah untuk putramu."
Sekarang ini melihat suaminya ayah dipenuhi dengan kebencian.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com