"Kau benar akan menikahinya besok?" Ini bukan pertanyaan untuk yang pertama kalinya. Setiap gaun yang dipilih oleh Mr. Tonny selalu saja diselingi dengan kalimat yang sama. Pertanyaan yang terus saja meragukan tentang keputusannya. Padahal Eliot tahu benar bahwa apapun yang diputuskan oleh seorang Tonny Ayres tidak pernah salah ataupun gagal. Semuanya pasti berjalan sesuatu dengan rencananya.
"Itu bukan hanya faktor tentang kehidupan yang akan berubah setelah kau menikahinya, Tonny. Itu juga tentang ...."
"Ini bukan pernikahanku yang pertama, jadi kenapa kau tidak lakukan seperti biasanya saja?" Pria itu menoleh. Tak jadi mengambil satu model gaun yang sudah ada di depan matanya. "Diam dan menurut. Semuanya akan baik-baik saja," imbuhnya pada Eliot.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com