webnovel

BMU 232

Mendengar perkataan Azka tentang ia yang tidak masalah dengan harga makanannya itu tentu saja langsung membuat Felix menatap kembali menu makanannya disana. Ia masih heran saat itu namun ia akkhirnya  memesan makanan juga setelahnya.

Setelah keduanya selesai memesan, pelayan itu kemudian pergi untuk menyerahkan kertas orderan itu kepada pihak dapur agar bisa segera dibuatkan.

Begitulah Azka dan Felix kembali berbincang selama menunggu makanan tiba.

Hingga beberapa saat kemudian, makanan yang mereka pesan telah tersaji dengan rapi di atas meja.

Lihat betapa indah makanan itu tersaji di atas piring yang seolah menandakan betapa mahal harga semua itu.

Memang kualitas dan harga itu sebanding, begitu yang ada di pikiran Felix saat itu.

"Selamat makan~" Ucap Azka sembari melihat kekasih kecilnya itu.

"Selamat makan juga. Terima kasih untuk makanannya." Kata Felix tersenyum ke arah Azka.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter