webnovel

BMU 224

Azka berjalan mendekat dan duduk tepat di samping kanannya Felix. Tapi tetap saja, Felix masih belum merasakan keberadaan Azka di sana.

Azka tampak mengeluarkan handphonenya dan membuka aplikasi kamera dimana ia langsung saja mengambil gambar Felix yang sampai saat ini masih belum menyadari keberadaannya. Setelah Azka mendapatkan gambar Felix, ia tampak tersenyum saat melihat gambar itu dan kemudian ia kembali menyimpan handphonenya.

"Apa tugasmu itu begitu menarik sampai kau tidak menyadari keberadaanku, hm?" Kata Azka akhirnya mengeluarkan suaranya agar membuat Felix menyadari keberadaannya seraya memeluk Felix dari samping dan meletakkan kepalanya di bahu Felix.

"Oh?" Tentu saja Felix tersedikit terkejut dan menoleh ke kanan dimana ia langsung mendapatkan keberadaan Azka, ya walau sedikit kesusahan karena ada kepala Azka yang bersender di pundaknya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป