Felix sama sekali tidak melepaskan pelukannya mengingat di dekat Azka merupakan tempat yang aman. Ia tidak mungkin berlari ke depan jika itu bukan orang yang ia kenal dan ia anggap aman saat itu. Terlebih kegelapan malam bercampur dengan suara gemuruh di langit yang tidak hentinya bersautan.
Azka tentu saja sangat terkejut mengingat Felix bukanlah orang yang seperti ini sebelumnya. Ia tidak pernah melihat sisi Felix yang ketakutan seperti saat ini.
"Felix, hei.. Kau kenapa? Coba lihat ke arahku, sebenarnya kau kenapa?"
Azka mencoba mendapatkan jawaban dari Felix mengingat anak itu sama sekali tidak bersuara.
Azka takut Felix malah pingsan di sana, terlebih saat ini cuaca tidak sedang bersahabat.
"Ngg.. Ngg.." Felix hanya bersuara kecil dan bahkan tidak jelas terdengar oleh telinga Azka. Sekali lagi ia pun dibuat bingung oleh Felix yang masih memeluknya dengan begitu erat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com