BMU 193

Hari pun berganti dimana langit malam sudah berubah menjadi langit pagi hari itu. Itu juga merupakan waktu dimana Felix harus bangun dari tidur nyenyaknya.

"Hah?! Sudah pagi? Jam berapa ini?" Teriaknya dalam hati seakan terkejut melihat kamarnya sudah disinari oleh matahari pagi saat itu.

Felix terlambat.

Tidak, atau bisa dikatakan hampir terlambat jika ia masih tetap melanjutkan tidurnya pagi itu. Itulah kenapa ia pun seketika lari ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, ia tidak mungkin melewatkan mandi bukan?

Selesai dengan itu ia pun langsung mengganti pakaian biasanya dengan seragam kampusnya, tidak lupa ia juga merapikan tas serta buku yang akan ia bawa pagi itu.

Tidak perlu menunggu lama, ia pun segera menuju ke dapur. Kali ini ia tidak mungkin bisa membuat sarapan sehingga ia hanya akan makan roti dengan isian selai dan susu. Itu saja sudah bisa mengisi perutnya pagi itu, setidaknya ia bisa mendapatkan tenaga dari roti serta susu yang ia makan itu.