webnovel

BMU 178

Felix saat ini sedang mengupas apel untuk dimakan oleh ayahnya yang saat ini sedang duduk manis di brankar dengan senyuman seraya menatap ke arahnya.

Ada apa ayah?" Tanya Felix yang melihat ke arah Bennedict dimana ayahnya itu sedang menatapnya dengan senyuman manisnya.

Mendapat pertanyaan seperti itu membuat Bennedict menggelengkan kepalanya. "Tidak apa, ayah masih tidak menyangka kalau kau sudah sebesar ini." Ucapnya tersenyum berusaha meraih tangan anaknya.

Felix yang menyadari itu tentu saja langsung memberikan tangannya membiarkan Bennedict menggenggam tangannya.

<p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 24px; font-family: "Source Sans Pro", "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 24px; padding: 0px;">"Tidak terasa Felix kecil ayah sudah tumbuh dewasa." Kata Bennedict seraya mengelus tangan Felix yang saat ini berada dalam genggamannya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป