"Makan dulu aja disini, nanti sebelum berangkat bareng sama Nafsya. Tante juga udah bilang ke Bunda kamu dan Bunda kamu juga ngasih izin kok"
Nafsya yang mendengarnya pun langsung terkejut karena takut membuat kedua adik kembarnya semakin marah kepadanya. Namun berbeda dengan Rizam, dia merasa sangat senang sekali.
"Wah seriusan Tante? Makasih ya, aku seneng banget deh dengernya"
"Iya, anggap aja ini ucapan maaf Tante karena pulang terlalu malam, kalau gitu Tante mau lanjut masak ya! Kalian tunggu aja dimeja makan!"
"Saya boleh bantu Tante?"
"Gak usah! Kamu duduk aja sama Nafsya"
"Siap Tante, sekali lagi terimakasih ya"
Nafa hanya meresponnya dengan senyuman, ketika Nafa sedang masak lalu Nafsya langsung menarik Rizam menuju ke ruang tengah. Rizam yang merasa aneh pun langsung berbicara,
"Ada apa sayang?"
"Nanti gimana kalau adik kamu makin marah?"
"Kan aku udah bilang, jangan mikirin hal itu lagi! Lagian kan Bunda aku aja udah ngizinin"
"Yaudah deh, iya. Aku minta maaf"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com