webnovel

Melacak keberadaan Zevin

"Kalian darimana saja?tadi pasien hampir saja tak selamat,untungnya Dokter segera bertindak dan keadaan Pasien bisa stabil kembali"

Lalu mereka berlima langsung terkejut,dan Narina langsung berbicara

"Memangnya apa yang terjadi kepada Kak Rizam sebelumnya?"

Kemudian Suster tersebut langsung menceritakan semuanya,lalu mereka berlima pun langsung terkejut.Sementara itu,Dokter yang menangani Rizam langsung menghubungi Maulana lalu dia pun langsung terkejut mendengarnya.

Lalu dia langsung bergegas menuju ke Rumah sakit bersama Zainaf dan juga dua orang bodyguard.Tak lama kemudian,mereka semua sudah sampai dirumah sakit.Lalu kedua bodyguard tersebut menjaga diluar ruangannya Rizam sedangkan Maulana dan Zainaf langsung masuk.

Kemudian Maulana langsung berbicara,

"Sebenarnya kenapa kalian berlima pergi meninggalkan Rizam?"

"Maafkan kami Ayah,tadi kami berlima mendapatkan pesan palsu dari seseorang"

"Berikan nomornya kepada Ayah!"

Dikarena yang menghubungi Narina dan Laisya nomornya itu berbeda lalu Maulana langsung mengambil kedua nomor tersebut.Setelah itu,dia langsung menghubungi seseorang dan saat orang tersebut mengangkat panggilannya lalu Maulana langsung berbicara

"Tolong selidiki nomor ini,dan saya harap kau bisa menangkap orang tersebut"

"Baik Tuan"

Lalu Maulana langsung memutuskan sambungannya,Narina yang merasa heran langsung bertanya

"Ayah... Mengapa pemilik nomor tersebut harus ditangkap?"

"Ayah yakin jika orang itu juga lah yang telah melakukan hal tersebut kepada Rizam"

Sementara itu,Zevin yang sudah menjauh dari daerah rumah sakit langsung berhenti.Lalu dia langsung membuang kedua kartu yang telah dia pakai untuk menghubungi Narina dan Laisya sebelumnya.

"Aku yakin jika mereka akan menyelidikiku melalui kedua nomor tersebut"

Setelah itu,dia kembali mengendarai motor tersebut.Sementara itu,orang yang telah diperintahkan oleh Maulana langsung menyelelidiki nomor tersebut.Ketika dia menghubungi kedua nomor tersebut namun tak aktif.Tetapi dia terus mencoba menyelidikinya lagi dan akhirnya pun dia mendapatkan informasi bahwa nomor tersebut sebelumnya terhubung ke alamat emailnya Zevin.

Lalu dia langsung melacak keberadaan Zevin dengan menggunakan alamat email tersebut.Akhirnya pun dia mendapatkan lokasi Zevin walaupun lokasinya berubah - ubah.Dan dia tahu jika pemilik nomor tersebut sedang berkendara.

Kemudian dia langsung menghubungi Maulana,

"Tuan,saya sudah menyelediki nomor tersebut dan saya sudah mendapatkan alamat email dari nomor tersebut walaupun nama alamat emailnya sepertinya bukan nama aslinya tetapi kami bisa melacak keberadaan orang tersebut"

"Memangnya dimana lokasinya sekarang?"

"Lokasinya selalu berubah dan sepertinya orang tersebut sedang berkendara.Tapi tuan tenang saja,saya akan tetap memantau pergerakannya"

"Baiklah,tolong tangkap orang tersebut secepatnya"

"Siap tuan,saya akan berusaha semaksimal mungkin"

Setelah itu,Maulana langsung memutuskan sambungannya.

"Akhirnya keberadaan orang tersebut berhasil terlacak,kita hanya tinggal menunggu dia tertangkap saja"

Lalu mereka yang mendengarnya merasa sangat sedikit lega.Zevin yang sudah berkeliling dengan motornya langsung berhenti disebuah tempat dan dia pun langsung bingung karena tak tahu harus tinggal dimana.

"Oke,untuk sementara waktu aku akan tinggal dihutan.Dan aku rasa tempat tersebut sangat aman.Aku yakin tak akan ada orang yang bisa melacakku ke hutan"

Kemudian dia langsung menuju ke hutan,tak lama kemudian dia sudah sampai dihutan.Lalu dia langsung beristirahat dibawah salah satu pohon yang berada dihutan tersebut.Orang yang melacak keberadaan Zevin pun langsung senang karena mendapatkan lokasi terakhirnya Zevin.Lalu dia langsung menghubungi Maulana lagi,

"Tuan,kami sudah mendapatkan lokasi terakhir orang tersebut dan sekarang kami akan bertindak untuk menangkapnya"

"Kerja bagus,jika sudah tertangkap.Hubungi saya lagi"

"Baiklah tuan"

Lalu orang tersebut langsung bersiap - siap menuju ke tempat keberadaan Zevin dengan membawa beberapa anggota kepolisian.Sementara itu,Zevin yang biasa tertidjr dikasur mewah sedangkan kini hanya tidur dibawah pohon yang tentunya sangat dingin dan banyak nyamuk lalu dia langsung beranjak dari tempatnya.

"Aku harus mencari tempat yang bisa digunakan untukku beristirahat"

Kemudian dia langsung menaiki motornya lagi dan keluar dari daerah hutan tersebut.Tak lama beberapa Polisi dan orang yang melacak keberadaan Zevin akhirnya sampai dihutan.

"Dimanakah letak keberadaannya?" tanya salah satu Polisi

"Tunggu sebentar!aku akan mengeceknya" respon orang tersebut

Dia pun langsung terkejut karena sekarang Zevin telah berpindah tempat,lalu dengan kesalnya dia langsung berbicara

"Sekarang dia telah berpindah tempat lagi"

"Apakah mungkin dia mengetahui jika kita telah melacaknya?" tanya salah satu Polisi

"Tidak mungkin,tak akan ada satu orang pun yang mengetahui jika aku sedang melacakmya"

"Baiklah,kalau begitu kita tunggu saja ketika dia benar - benar berhenti"

Kemudian mereka semua langsung kembali ke tempatnya masing - masing.Sementara itu,Zevin yang sedang berkeliling tak tahu arah akhirnya pun berhenti disebuah tempat yang sepertinya adalah basecamp sebuah geng motor.

Tanpa berpikir panjang Zevin langsung tidur di basecamp tersebut karena kebetulan ditempat tersebut sedang tak ada orang sama sekali.Saat beberapa lama dia tertidur tiba - tiba sekelompok anggota gang motor langsung datang.

Mereka pun langsung marah melihat Zevin yang seenaknya tidur di basecamp mereka.Lalu salah satu dari mereka yang merupakan ketua geng motor tersebut langsung berteriak

"WOY BANGUN!LO SIAPA SEENAKNYA TIDUR DI BASECAMP?"

Zevin langsung bangun dan berbicara,

"Kau sangat berisik sekali,padahal aku hanya menumpang tidur saja"

"ASALKAN KAMU TAHU,INI BUKANLAH HOTEL.JIKA KAU INGIN NUMPANG TIDUR SEBAIK PERGI KESANA"

"Lagian siapa juga yang bilang ini hotel?" respon Zevin dengan ringannya

Sang ketua geng motor tersebut pun sangat marah sekali,lalu dia langsung menyerang Zevin.Namun hanya dengan sekali tendangan kakinya Zevin,sang ketua geng motor tersebut langsung terpental hingga menabrak tembok.Lalu anggota yang lainnya pun langsung menyerang Zevin.

Walaupun jumlah mereka sangat banyak sekali,tetapi Zevin dengan mudahnya mengalahkan mereka semua.

"Kalian semua hanya mengganggu waktu tidurku saja"

Lalu Zevin langsung tidur lagi di Basecamp tersebut.Saat beberapa jam kemudian,Zevin langsung bangun dari tidurnya karena sudah merasa puas.Dia pun langsung terkejut melihat Para anggota geng motor tersebut masih tergeletak lemas tetapi tidak pingsan.

"Dasar laki - laki lemah!" lalu Zevin langsung pergi meninggalkan Basecamp tersebut,tetapi ketua geng motor tersebut langsung berteriak

"TUNGGU!"

Kemudian dia berusaha untuk berdiri dan mendekati Zevin.Saat sudah mendekatinya,lalu Zevin langsung berbicara

"Ada apa?kau mau berkelahi denganku lagi?"

"Tidak,aku ingin mengajakmu untuk bergabung dengan kami.Kami harap kau mau mengikuti ajakan kami"

"Tawaran yang sangat menarik sekali,memangnya siapa yang menjadi ketua di geng ini?"

"Akulah yang menjadi ketuanya"

"Apa kau ketua?yang benar saja,mana ada ketua geng motor selemah kamu?"

Ketua geng motor tersebut sangat marah sekali,tetapi dia tak bisa melawan Zevin lagi dan dia pun hanya diam saja.Kemudian ....

Next chapter