Walau aku sudah bilang agar Haris tidak mendekatiku, dia tetap saja mendekatiku dan membuat semakin banyak orang tidak menyukaiku. Dia bilang kalau aku jangan menghiraukan perkataan mereka, tapi aku tidak bisa setiap hari aku mendengar ada saja yang membicarakan aku, itu benar-benar membuatku tidak nyaman, Ana menyarankan kalau aku jangan menghiraukannya saja kalau Haris berbicara kepadaku.
"Kamu lihat sendiri kan An bagaimana perlakuan orang kepadaku," ucapku.
"Iya, ya kamu tidak jadi Pacar Haris saja mereka seperti itu terhadap kamu apalagi kalau kamu jadi Pacarnya," ucap Ana.
"Lagian aku enggak berniat jadi Pacarnya, kamu tahu sendiri kan aku masih mengingat Ari," ucapku.
"Iya Nin aku mengerti," ucap Ana.
"Tapi mereka bicara seakan mereka tahu segalanya tentangku," ucapku.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com