Zian yang mendengar suara keras meja tersebut, menjadi takut dan akhirnya tidak melakukan apa-apa.
"Maafkan aku," kata Zian menunduk dan tidak berani menatap pangeran.
Zian tahu jika ia salah dan tidak bermaksud untuk mengganggu pangeran, tapi tidak disangka pangeran merasa terganggu dengan apa yang dilakukan oleh Zian yang mana ia juga menunggu pangeran bertanya padanya.
"Kembalilah, jangan ganggu aku," kata Pangeran Kenzi marah, tapi Zian tidak mau pergi dan tetap duduk di sana.
Pangeran sudah tidak bertanya bertanya lagi, karena dia terlalu lelah dan hal itu membuat mereka tidak bisa melakukan apa-apa.
Zian sendiri juga bingung harus memilih kembali atau tetap tinggal, melihat pangeran yang sankin benci padanya jelas. Membuatnya tidak senang dengan apa yang terjadi.
"Aku keluar karena gelisah tidak ada kau di kamar, sekarang aku suruh kembali jelas tidak mau," kata Zian yang membuat pangeran Kenzi benar-benar ada dalam kesulitan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com