webnovel

Rindunya Tasya

"Jangan lihat bulan terus, lihat tuh lampu merah," sahut Lionel mulai menegur Ayumi.

"Iya," ucap Ayumi.

Di saat yang bersamaan, mobil Mama Farah ada tepat di samping Lionel.

"Oma, kita mau susul Om Lio di kantor ya?" tanya Tasya dengan muka polos nya menatap Mama Farah yang duduk di samping nya.

"Tidak Tasya, kita kan mau beli es cream. Kata nya Tasya mau es cream vanilla," jawab Mama Farah berusaha tersenyum di depan bocah kecil itu.

Dengan bibir manyun Tasya langsung menundukkan kepala, teramat sedih mendengar jawaban Mama Farah bahwa saat ini mereka tak menyusul Lionel.

"Mungkin Om Lio pulang besok, jadi Tasya tunggu saja," ujar Mama Farah coba menghilangkan rasa kecewa dan sedih bocah itu.

"Tasya kangen Om Lio," ucap Tasya dengan kedua mata nya yang mulai berkaca kaca, kepala nya terus menunduk sedih.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป