webnovel

129. Menjelang Misi

Kedua tangannya mencengkram ranjang ini dengan sangat kuat hingga urat-urat halus tangannya menonjol menandakan bahwa dia sedang dilanda kenikmatan dan rangsangan yang teramat sangat.

Badannya mulai bergetar seperti dialiri listrik, mulutnya ternganga dengan napas seperti tertahan, lalu erangannya semakin keras menandakan Adaline menikmatinya.

Akhirnya dengan tak sabar kedua kaki Adaline dinaikkan ke atas pundak Shem dan menjepit leher Shem dengan keras sambil melonjak-lonjak tak karuan diikuti jeritan menjemput nikmat yang bertubi-tubi datang padanya hingga akhirnya ia menjerit dengan nada yang lebih panjang.

"Aaaaaaahhhhh ..." Badannya melenting, kakinya terangkat dan tangannya mencengkram kaku di kepala Shem serta kakinya semakin keras menjepit lelaki itu seperti tang raksasa. Shem turut kelabakan tetapi dia begitu merasa perkasa berhasil memuskan perempuannya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป