105. Tanda Tanya Besar

Istri Magnus, Shelia tiba-tiba menubrukkan badannya dan memeluk dengan erat suaminya itu sambil menitikkan air mata. Dia mengatakan sangat merindukan suaminya, apalagi Rafles, anaknya sempat sakit karena terus memanggil manggil Ayahnya. Shelia mengungkapkan perasaan bahagianya kepada Magnus.

Dia memohon agar tidak ditinggalkan oleh Magnus lagi. Dia mengatakan ingin selalu berada bersamanya meskipun harus pergi ke mana pun. Shelia dan putra semata wayangnya memohon kepada Magnus agar nantinya selalu diajak dan dibawa walau harus pergi ke mana.

Magnus lalu tersenyum dan memberikan jawaban kepada istrinya itu, bahwa dirinya berjanji tidak akan pernah pergi lagi meninggalkan istana atau pergi jauh dari dirinya dan anaknya. Misi berat dalam hidupnya telah tercapai dan Magnus mengatakan hanya ingin mengabdi kepada kerajaan, hanya ingin membahagiakan istri dan putranya.