Setelah menghabiskan suasana malam dengan dinner yang sangat istimewa, makanan yang mewah dan menu yang lezat telah ia habiskan bersama Shem. Meski pun Shem berulang kali mengatakan bahwa makanan itu sangat aneh di lidahnya, terpaksa Shem memakannya juga karena ia memang merasa lapar, semenjak siang belum tersentuh makanan sama sekali perut Shem.
Jessie akhirnya mengajak Shem untuk pulang ke rumahnya. Karena suasana yang sudah malam, maka Jessie yang sebenarnya berkeinginan untuk mampir ke sana dan ke mari untuk mengurungkan niatnya terlebih dahulu. Ia akan lanjutkan besok beberapa agenda dan tujuannya yang sangat banyak.
Setelah mereka sampai di rumah kontrakan Jessie, Jessie menjelaskan ruangan-ruangan mana yang bisa ditempati oleh Shem. Kamar mandi terpaksa harus bergantian karena hanya ada satu, untuk kamar kebetulan ada dua, jadi dia bisa meminjamkan satu kamar untuk Shem dan satunya adalah kamar Jessie sendiri yang memang tempat Jessie.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com