webnovel

TEMAN BERKELUH KESAH

Sheni yang sejak dari tadi menahan rasa penasarannya akhirnya mulai membuat siasat agar bisa berbicara berdua dengan Zalina.

Di tariknya tangan Zalina menuju ruang rapat yang ada di divisinya. Sheni sengaja membawa Zalina kesana sambil berpura-pura akan menyiapkan ruangan dan keperluan untuk rapat yang akan diadakan siang ini.

"Ayo cerita, baju dari mana itu?" Tanya Sheni bersemangat.

Zalina memastikan pintu ruang rapat sudah tertutup sempurna. Dia juga menengok ke kanan dan ke kiri untuk memastikan tidak ada orang lain lagi di ruangan ini. Sheni menaikkan alisnya, sudah tidak sabar mendengar cerita Zalina. Kursi beroda yang ada di ruang rapat ditarik Sheni agar Zalina bisa duduk tepat di hadapannya.

"Jadi?" Tanya Sheni dengan rasa penasaran yang sudah memuncak.

Tapi Zalina masih memilih diam meskipun sudah duduk di hadapan Sheni. Bukannya Zalina tidak percaya untuk bercerita pada teman dekatnya, tapi dia bingung harus memulainya darimana.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป