webnovel

Penyusunan Strategi

Mirna yang sudah datang di depan mata Randu membuatnya sangat kebingungan hendak berkata apa, ia nampak sangat begitu stress hanya terpaku diam.

Dalam mencoba mengangkat telepon sedikit polesan kata yang menjadikan Mirna percaya, segalanya pura-pura membuat Randu bernafas sedikit lega.

Semuanya belum selesai karena ada sebuah rahasia, Randu masih belum seutuhnya tenang di depannya kedua bayi Mirna menyimpan tanda tanya.

Kali ini Mirna menatap wajah Randu cukup dalam, dia belum memberikan respon kata namun hanya tatapan.

"(Mampus aku, kalau kedua anak itu tiba-tiba nangis kelar deh aku.)"

Mendadak segalanya langsung membuat Mirna memeluk Randu cukup erat, hal itu menjadi bersenang-senang dan semuanya sangat begitu harap segera meninggalkan tempat tersebut.

"Jadi begini sayang, aku sangat berharap ada yang menemani dan membantu mengurus anak kita."

"Iya aku tahu kok, makasih kamu sudah mau membantu. Tinggal beberapa langkah lagi kita akan bisa menikah, tunggu ya."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter