Senyuman indah tidak pernah pergi dari kedua sudut bibir Jessie saat ini. Lebih tepatnya, ketika Pangeran Darell yang kini telah memiliki gelar baru, yakni sebagai seorang Raja Helliconia berkata untuk menikah dengan dirinya. Perasaan campur aduk pun segera menyelemuti Jessie saat ini. Mengingat jika raga yang sedang dia tempati sekarang, bukanlah raga miliknya yang sebenarnya.
Sama seperti halnya Putri Azaela yang berada di tubuhnya saat ini, itu juga yang di rasakan oleh Jessie. Mereka berdua sangat takut, jika akan tiba waktunya untuk kmebali pada raga yang sebenarnya masing-masing. Bagaimana mereka akan menjeaskan hal itu semua kepada orang lain? Tentu saja tidak akan mudah mempercayai sesuatu yang sangat mustahil untuk terjadi tersebut.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com