Kendric menghela napas panjang sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar. Kedatangannya yang tiba-tiba membuat Dara yang hendak menyembunyikan test pack ke tempat paling aman tersentak kaget. Namun, Kendric tidak menyadari hal itu karena yang ada di kepalanya sekarang hanya satu, yaitu meminta maaf pada Dara sebab telah membentaknya tadi.
Dara menelan salivanya susah payah, enggan berbalik badan meski saat ini Kendric tengah memeluknya dari belakang. Beruntung test pack itu sudah aman berada dalam lemarinya, jadi Kendric tidak akan tahu jika saat ini Dara tengah mengandung anak kekasihnya, Rangga.
Kendric menelungkupkan kepalanya di leher Dara, menghirup aroma tubuh wanita itu yang sukses membuatnya merasa nyaman berada di sana. Namun, keduanya sama-sama terdiam. Seolah sedang mengumpulkan niat untuk saling bicara setelah cukup lama saling mengabaikan.
"Sayang, aku minta maaf karena aku berani bentak kamu tadi," ucap Kendric memecah keheningan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com