"Mbok Markonah pergi ke apotek, obat-obatan di rumah habis katanya," ucap Dara.
Kendric terdiam sejenak membuat suasananya kembali hening. Dia sebenarnya masih marah pada Rengganis, tapi dia juga tidak tenang kalau Rengganis pergi tanpa pamit padanya. Terlebih lagi, Rengganis ke luar dalam keadaan hamil. Kendric takut hal buruk terjadi pada istri dan calon anaknya.
**
"Terima kasih, Pak."
"Sama-sama, Nyonya."
Rengganis masuk ke dalam rumah sembari tersenyum lebar. Dia senang mengetahui kondisi ibu serta bayinya berada dalam keadaan yang sehat dan kuat. Ternyata, buku tips khusus bumil yang Rengganis baca akhir-akhir ini sangat berguna untuknya. Sepertinya, setelah ini Rengganis harus lebih banyak membaca agar daya tahan tubuhnya tetap terjaga.
Melihat Rengganis yang sedang senyum-senyum sendiri membuat Kendric dan Dara kompak menautkan alisnya tak habis pikir. Tumben sekali Rengganis pergi lalu pulang dari luar dengan keadaan sebahagia itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com