Bima masih sibuk dengan di kantor saat tiba-tiba ponselnya berdering. Sebuah panggilan dari kontak bernama 'Mama' membuat lelaki itu langsung meninggalkan pekerjaannya dan menjawab panggilan tersebut.
"Nanti makan siang di sini, ya. Mama sudah masak banyak makanan untukmu," kata Felicia begitu panggilannya dijawab oleh sang anak.
"Hm," jawab Bima dengan malas. Ia yakin, seperti sebelum-sebelumnya, makan siang kali ini pasti berakhir menjadi perjodohan konyol yang memuakkan, tapi mau bagaimana lagi? Bima tidak ingin menyakiti hati sang mama dengan menolak permintaan sederhana itu.
Tiga puluh menit sebelum jam makan siang, Bima sudah meninggalkan ruangannya menuju parkiran, dan mulai mengendarai mobil meninggalkan parkiran tersebut. Ketika mobilnya sudah hampir keluar gerbang, Bima dikejutkan oleh sosok perempuan cantik yang berdiri di depan gerbang sambil menenteng paper bag berwarna hitam.
Tidak salah lagi, perempuan itu adalah Mayleen.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com