Ia sudah terlanjur cinta pada lelaki itu. Jika ia harus memilih di antara milyaran lelaki yang ada di bumi ini, pilihan Lastri hanya tertuju pada satu nama, Dastan.
Entah dari mana awalnya ia merasakan hal seperti itu. Cinta yang awalnya biasa-biasa saja, telah berubah merekah begitu mekar saat Dastan menyatakannya pada Lastri di suatu pagi hari di sebuah bukit di daerah Kota Payakumbuh. Saat itu adalah acara kampus mereka.
Dastan meminta sambil berlutut pada Lastri, di suatu pagi, saat matahari masih setengah memperlihatkan wajah. Disaksikan oleh puluhan teman mereka yang ikut dalam acara tersebut. Wajah Lastri menjadi merah merona, ia yang baru saja berkenalan dengan Dastan beberapa minggu lalu, tiba-tiba lelaki itu menyatakan perasaannya di hadapan puluhan teman-temannya. Lastri sangat merasa tersanjung. Ia tahu, bahwa tak banyak lelaki yang berani melakukan hal seperti yang dilakukan oleh Dastan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com