Malam itu Ditto sedang berbaring di tempat tidur saat Hana sedang berada di kamar mandi untuk membersihkan dirinya karena baru saja selesai makan, ia belum ada mandi sama sekali. Ditto merenung melihat ke palfon memikirkan apa yang ia dan Pak Surya bicara tadi siang di kantor, mereka harus segera mendapatkan uang yang sudah diamanahkan oleh ayah Hana itu untuk menyelamatkan perusahaan, tapi mereka masih bingung bagaimana caranya untuk mereka mendapatkan tanda tangan Hana.
"Saya harus apa untuk mendapatkan tanda tangan Hana, haruskah saya berbohong lagi padanya?" tanya Ditto dalam hati, rasanya tidak mungkin ia membohongi Hana lagi, serasa tidak tega ketika ia mengucapkan kebohongan pada Hana untuk yang kesekian kalinya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com