Bab 64

"Apa katamu?"

"Brengsek! Beraninya kau berbicara seperti itu ke kakek? Aku akan membunuhmu!"

Oia yang tampak tidak dewasa segera mulai emosi dan mengatakan hal buruk. Dia memelototi Arya dan menyerangnya.

"Oia, hentikan!" Gaga berteriak.

Akhirnya, dia pulih dari keterkejutan Arya yang menghentikan pedangnya hanya dengan dua jari. Ini adalah pertama kalinya Gaga bertemu dengan lawan sekuat ini. Dia benar-benar terkejut.

Gaga tahu betul bahwa jika Oia menghadapi Arya, itu seperti anak berusia tiga tahun melawan petinju profesional. Mereka berada pada level yang sama sekali berbeda.

Lebih penting lagi, Dokter Cantik mengungkapkan bahwa Arya adalah satu-satunya orang yang dapat menyelamatkan ayahnya.

Oia menghentikan langkahnya. "Paman, bajingan ini mengutuk kakekku ... Dia bilang dia hanya punya waktu tiga hari lagi untuk hidup. Dia bahkan mengatakan bahwa kita semua akan menjalani hidup yang pendek. Bahkan jika kamu bisa mentolerir hal seperti itu, aku tidak bisa!" Dia marah.