~ Sebelumnya ~
Melihat punggung Alicia yang sedang berjalan ke arah Agave, Naja dan Yuki memiliki perasaan yang rumit...
Sebuah perasaan yang tidak bisa di jelaskan menggenang di hati mereka karena mereka memahami perasaan Alicia. Pada saat yang sama, mereka masih belum menyadari kalau mereka dengan perlahan mulai menerima yang lainnya yang mencintai Rey sebanyak yang mereka rasakan pada Rey.
Alicia berjalan ke lapangan itu, menggerakkan jarinya ke arah bunga yang menghadap ke arah utara. Bunga yang memiliki wajah seperti bayi dan berwarna ungu kemerahan itu membuka bibirnya, dengan perlahan mulai menyedot jari Alicia.
Waktu tampak mulai melambat, setiap detiknya tampak sangat lama. Wajah Alicia semakin lama semakin pucat, sedangkan Agave terlihat telah mendapatkan makanannya, dengan perlahan mulai menegakkan batangnya.
Tubuh Alicia bergetar dengan tidak terkendali, ketika bunga yang berada di sisi lain tidak menunjukkan adanya tanda-tanda mengkristalisasi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com