BAB 108

Sofia meletakan nasi dengan lauk sea food di atas piring lalu menyodorkannya pada Nico. Senyuman tersungging dari kedua sudut bibir Sofia dengan begitu hangat. Tatapan wanita itu terasa begitu teduh. Namum tidak membuat perasaan yang telah hancur dapat kembali seperti semula.

"Kenapa kamu masak sebanyak ini?" seloroh Nico mengedarkan pandangannya pada makanan yang tersaji di atas meja bundar di ruang makan.

Sofia menjatuhkan tubuhnya duduk pada bangku yang berhadapan dengan Nico. "Iya, aku sengaja masak banyak. Akhir-akhir ini aku sedang senang belajar memasak. Apalagi jika berada di rumah ini," tutur Sofia antusias. "Jadi kamu harus mencoba masakan aku dulu, ya!" ucapnya.

Hampir saja Nico terdesak mendengar ucapan Sofia. Segera Nico meraih segelas air putih yang berada di atas meja dan meneguknya.

"Maaf, Mas!" lirih Sofia terlihat khawatir. Ia hendak membantu Nico, dengan cepat Nico mengerakan satu tangannya ke udara. Mencegah Sofia.