Orang tua Nathaniel membawa anaknya ke sebuah restoran keluarga yang cukup besar di sana. Untuk pertama kalinya Nathaniel melihat keindahan restoran, ia tidak pernah pergi ke tempat ini. Setelah menemukan tempat untuk duduk, keluarga itu tak langsung memesan makanan atau minuman melainkan menunggu seseorang yang akan datang.
"Nungguin siapa sih, Pa?" tanya Nathaniel yang ingin segera makan malam. Perutnya berbunyi sejak mereka berangkat ke restoran ini.
"Teman Papa dan keluarganya," jawab Papa Nathaniel singkat sembari memainkan handphone.
"Kamu udah lapar, Niel?" tanya Mama. Nathaniel hanya menganggukkan kepalanya saja.
"Bentar lagi mereka datang kok, kamu tenang aja," timpal sang Papa. Nathaniel menghela napas lalu menghembuskannya dengan sedikit kesal. Ia sudah tidak sabar untuk mengisi perut, tubuhnya saja bahkan sudah bergemetar, di tambah tadi siang dia tidak makan karena terlalu memikirkan rencana balas dendam kepada Aneesha.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com