webnovel

Bantuan

"Apa masalah Paman sebenarnya, hah? Aku tak mengenal, Paman. Aku juga baru beberapa hari di sini. Memang apa yang Paman inginkan dariku, eum?" teriak Siji sambil berusaha membuka ikatan di tangannya.

"Masalahku bukan dengan kamu, Bocah. Tapi dengan orang tuamu. Jadi, diam saja di sini. Mengerti?"

"Sudah kubilang aku baru pertama ke sini, Paman. Mungkin Anda salah orang!" ucap Siji lantang, menekan rasa takutnya.

Plak!!

Lagi. Kini tangan lelaki itu menampar pipi kanan Siji, sebelumnya pipi kiri Siji sudah jadi korban. Namun, Siji tak bisa membalasnya.

"Wah ... aku tak nyangka bibit dari bajingan bernama Yudha punya nyali juga. Cih! Ini semakin membuatku muak!" Lelaki yang ada di hadapan Siji itu menjambak kasar rambut Siji.

"Papaku tak pernah ke Korea sebelumnya. Mana mungkin ia mengenal Paman. Anda memang salah orang, Paman! Cuih!" bentak Siji. Ia meludah tepat ke arah lelaki tadi yang memiliki bola mata mengerikan itu.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป