Bisa Arzlan simpulkan bahwa untuk menggunakan kekuatan itu Caiman harus banyak mengerahkan energi dalam tubuhnya, kekuatan tersebut memang lumayan besar, namun resiko yang harus diambil juga tidak mudah.
Masih terengah-engah Caiman, pandangan matanya tetap menatap tajam Arzlan.
Whoosh!!!
Arzlan melesat dan datang dengan serangan yang menusuk ke arah Caiman.
Things!!!
Beruntung Caiman berhasil melakukan blokade walaupun dirinya harus terdorong cukup jauh, kakinya bahkan harus meninggalkan bekas di tanah.
"Aku harus lebih bisa mengontrol kekuatan dalam tubuhku!" Caiman paham kalau stamina yang dirinya miliki sangat terbatas, untuk melakukan serangan secara terus menerus berkemungkinan akan membuat dirinya kalah.
Tapi, jika hanya diam tanpa melakukan apa-apa pertarungan tentunya tidak akan bisa dimenangkan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com