webnovel

Bab 274

11

Ah, calon mantan

kontrakan. Huh, gue pasti bakalan kangen suasana

di sini, walau tempat tinggal gue yang sekarang

jelas lebih wowdaripada ini.

"Heem, kenapa? Nggak usah turun kalo nggak

nyaman," jawab gue saat melihat raut ragu di

wajah Malvin.

"Bukan gitu, tapi ... ini kecil banget," bisiknya,

sementara gue tertawa pelan mendengarnya.

Gue menepuk bahunya pelan, sebelum turun dari

mobil dan melenggang menuju rumah kontrakan

gue. Lalu merogoh tas untuk mengambil kunci dan

membuka pintu.

Gue belum mengembalikan kunci, karena sesuai

janji, gue akan mengemas barang hari ini.

"Ini ruangan bahkan lebih kecil daripada kamar

gue, Kak," ujarnya, yang entah sejak kapan itu

anak ikut masuk.

Ya memang begitulah. Begitu masuk, maka akan

langsung disuguhkan dengan ruang televisi yang

juga menampilkan sebagian dapur. Karena tidak

terlalu besar, maka hampir semua isi kontrakan

terlihat. Berhubung kamar memiliki pintu, jadi

tetap privasi.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป