Setelah kembali ke pusat Arcadia. Cien menyuruh kelima pengawalnya untuk mengumpulkan seluruh anggota militer di belakang tokonya. Hanya ada lima puluh orang, jadi luas halaman belakangnya dirasa cukup.
Sembari menunggu, Cien ambil seluruh kepingan Red Eye. Semerta memindahkannya ke halaman belakang.
Beberapa saat kemudian, setelah semuanya personil militer yang tersisa telah berkumpul. Cien menjelaskan tentang senjata magis barunya yang dinamai Red Eye. Memberitahukan kekuatan, cara pemakaian dan antisipasi agar tidak terkena ledakannya sendiri.
Kecuali lima pengawal yang dibawanya tadi. Kebanyakan agak bingung mendengar penjelasan Cien.
Cien sendiri tidak mau menguji cobanya lagi. Apalagi di belakang rumahnya sendiri. Bukan saja akan menimbulkan kerusakan, tapi nanti bisa juga menciptakan kepanikan. Bisa disangka ada teroris sedang mengancam jiwa Raja (Cien).
Support your favorite authors and translators in webnovel.com