82. mood booster

Zellio tetao fokus pada melodi yang hendak ia buat. Rasana ia ingin sekali menuntaskan kegiatannya yang sangat tidak bisa di tinggalkan ini.

Tapi dengan terpaksa, ia akhirnya meninggalkan ruang seni tersebut dengan melangkah perlahan menuju pintu ruangan.

Zellio kira, gadis tu akan segera pergi. Tapi, bukannya pergi Ia malah ikut dengan dirinya yang sekarang sedang duduk di bangku depan ruang musik sambil menunggu bel istirahat berbunyi lagi.

"Lo lagi ada masalah?" tanya gadis itu sambil menatap Zellio.

Zellio menggeleng pelan sembari berusaha mengambil ponselnya yang taruh di dalam saku celana seragam nya. "Engga."

"Evelyn?" tanya gadis itu lagi yang sontak membuat Zellio kembali teringat dengan kejadian yang lalu lalu. Padahal disini ia ingin menghilangkan pikirannya tersebut. Namun ada saja sesuatu yang selalu mengganggunya.