webnovel

262. Firasat Meghan

Ariadne terkekeh pelan. "Jika kau tidak memberitahuku, apa aku bisa mengerti apa yang sedang kau rasakan?"

"Aku hanya sedikit kesal saja. Beberapa hari ini kau tidak pernah memperhatikanku. Ibu selalu tidur bersama Jasmine. Aku bosan tidur sendirian dan aku juga bosan tidur bersama nenek." Kata Arthur.

"Ouuuhh, maafkan ibu, sayang." Kata Ariadne. Wanita itu langsung memeluk erat putranya. "Apa kau merasa cemburu? Edgar baik-baik saja, mengapa kau yang seperti ini hm?" Tanya Ariadne lembut.

Namun Arthur langsung menangis. "Aku hanya rindu dekat denganmu, bu. Kau sudah tidak pernah memangkuku atau mengelus kepalaku lagi." Kata pangeran kecil itu dengan terisak pelan.

"Hei, hei.. ssshh.. jangan menangis. Maafkan ibu, sayang. Ibu tidak tahu bahwa kau akan seperti ini. Apa kau sangat merasa tertekan?"

Arthur mengangguk.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป