webnovel

206. Pelabuhan Cinta Ariadne dan Darian

Ariadne mengeratkan jaket rajut tebal yang ia gunakan.

Mereka berdua tidak duduk, tapi berdiri dan menatap taman labirin itu. Darian menghembuskan napasnya melalui mulut. Sehingga membuat napasnya itu seperti uap air yang melayang ke udara.

Ariadne menundukkan kepalanya dan menatap kedua kakinya yang memakai sepati boot berwarna coklat. Ia juga bersedekap dada untuk membuat tubuhnya tidak terlalu kedinginan.

"Aku ingin membicarakan tentang kita, Darian." Kata Ariadne pelan.

Darian menoleh ke kanan. Ia menatap wajah Ariadne dari samping. "Apa maksudmu, Puteri?"

"Mengapa kau kembali bersikap formal padaku? Mengapa kau tidak lagi memanggil namaku seperti biasa?"

Darian terkejut. Ternyata Ariadne terganggu dengan hal itu. Apakah itu berarti bahwa Ariadne masih memiliki perasaan padanya?

"Mengapa kau menanyakan hal itu, Puteri?"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป