webnovel

Why You?

Gara-gara pemikiran kemarin aku jadi tak bisa tidur selama dua malam ini. Astrid masih saja pergi ke sana kemari seolah-olah tempat ini benar-benar rumahnya.

Menyebalkan sekali melihatnya. Tapi seperti kata Caa yakni aku harus menganggapnya angin lalu saja. Karena kalau memang Joo adalah jodohku, dengan berdiri di sisinya setiap saat saja dia sudah pasti tau bahwa kami adalah suami-istri.

Akan tetapi, jika Joo terus saja mengabaikan kehadiranku seperti saat ini maka kami jelas bukan siapa-siapa. Haha, tak enak dijelaskan lebih dalam. Untuk pasangan suami-istri terlalu menggelikan sekali jika terus bersitegang begini.

Kadang aku merasa perutku keram, Caa bilang seorang bayi juga ingin merasakan usapan lembut Ayahnya. Lah tapi aku bisa apa? Meminta Joo melakukan skinship denganku? Mana mungkin aku sudi, dia ... terlalu sering melakukannya dengan Astrid.

"Mau di rumah aja nih? Gila aja deh, hpl kamu tuh masih sembilan mingguan lagi, Taa," sinis Astrid.

Parasit ini-!

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter