Farrel mengetik sesuatu di handphone nya saat terpikirkan sesuatu, sebelumnya dia sempat memberi tahu Reno untuk bertindak mengenai orang yang sudah berani menganggu ketenatangan puterinya di kampus, mereka harus mendapatkan perlakuan yang juga setimpal. Farrel tidak akan tinggal diam walau memang Reyna tidak pernah mengatakan apapun mengenai di kampusnya.
Dia sudah siap dengan segala keperluan. Menunggu Reno yang sudah bilang akan menyusulnya di parkiran. Anak itu pasti juga sedang menyiapkan sesuatu yang tidak Farrel ketahui. Oleh karena itu juga Farrel hanya membiarkan karena percaya kalau Reno selalu bisa memiliki caranya tersendiri.
"Maaf, Bos. Tadi saya sempat melihat ada …penguntit."
Farrel menautkan alis. "Dari mana?" tanyanya sedikit parno.
"Arah barat, untungnya saya bisa mengalihkan."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com