Reyna kali ini tidak di ganggu oleh Reno, dia bisa bekerja dengan tenang dan bisa fokus pada pekerjaannya. Walau sesekali dia mengobrol dengan Citra saat ada waktu luang, ternyata Kakak senior di tempat kerjanya itu memang selalu mengkhawatirkan keadaan Reyna saat berada di dekat Reno. Cewek itu bercerita semuanya pada Citra saat Reno yang mulai membuatnya risih.
Alasannya juga karena Reyna yang terus di ejek oleh kedua temannya di kampusnya.
Citra pertama kali di buat tertawa kencang oleh Reyna. Sepertinya bukan hanya Dini yang menertawakannya, tapi juga sudah Citra, bagaimana kalau semua orang di toko? Apa Reyna akan menjadi bahan olokan di sana?
Cewek itu pasti tidak akan terima.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com