Keesokan paginya di apartemen Arya membuka matanya langsung terbangun, mengucek-ngucek matanya lalu menampar keras pipinya.
"Plakkkk....
"Aw! Sakit sialan!" ucapnya seorang diri sambil mengambil ponselnya yang ada di atas meja.
Melihat-lihat ponselnya, lalu membaca pesan dari Pak Saleh yang memintanya untuk segera datang ke TKP. Dengan cepat dia beranjak dari ranjangnya, lalu memakai celana levis, dan mengambil kemeja di lemarinya. Selesai itu dia keluar dari kamarnya dan masuk ke kamar mandi untuk cuci muka lalu setelahnya dia pergi meninggalkan apartemennya.
"Menyesal sekali aku pulang ke rumah, jika pagi ini akan ada kasus," gumamnya sambil berjalan untuk menaiki lift.
"Di sebuah rumah kontrakan telah ditemukan mayat seorang wanita yang berusia 27 tahun, seorang janda kembang yang bekerja sebagai buruh cuci gosok." Ungkap seorang presenter di televisi.
Andin dan Nisa yang sedang sarapan, sebelum berangkat bekerja merasa merinding saat mendengar berita di televisi.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com