webnovel

98. Kemarahan 3

Galant keluar dari kamar yang sekarang terasa menyesakkan dia rasakan. Apalagi di dalam melihat bagaimana Arghi luluh di bawah pegngawasan Reiki, dia memang salah tidak mendengarkannya dan oleh sebab itu Galant lebih memeilih untuk keluar sejenak menghirup udara segar lebih banyak lagi untuk membuat kepalanya benar-benar kembali jernih.

Dia menuruni lift yang hanya ada dirinya sendiri, tetapi seketika alis Galant berkerut saat dia tiba-tiba mengendus aroma seseorang yang dia kenal. Aroma feromon yang pekat dan kuat menusuk penciuman Galant tertinggal di dalam lift seolah melekat di setiap inci dinding di sekeliling Galant.

"Lewis," gumam Galant pada dirinya sendiri yang membuat tangan Galant tergenggam erat di sisi tubuhnya.

Jika Lewis ke mari dan dia telah berada di dalam lift ini, tetapi pria dewasa itu masih belum mengunjungi Arghi hingga sekarang hal itu membuat tanda tanya besar di dalam pikirannya sehingga Galant tidak sadar bahwa dirinya telah berada di lantai pertama.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป