"Bagaimana kalau ibu kandungmu kembali?" kata Ella sambil tersenyum.
Ia berusaha menghibur Nathan dengan senyuman di wajahnya. Tetapi hatinya rasanya ingin menangis. Selama mengenal Nathan, ia selalu menganggap anak gemuk ini sebagai putranya sendiri.
Bukan sebagai pengganti dari putranya yang hilang. Ia benar-benar menyayangi Nathan setulus hati dan setiap waktu yang mereka habiskan bersama-sama sungguh berharga.
Itu sebabnya Ella tidak ingin berpisah dengannya.
Nathan berpikir sejenak kali ini dan kemudian menggelengkan kepalanya, "Aku tetap akan menyukaimu. Sudah lama aku tidak bertemu dengannya. Aku yakin ia tidak menginginkanku lagi. Semua yang ada di sinetron itu bohong dan aku tidak mempercayainya."
Ia terus bergumam. "Meski ia kembali sekalipun, ia pasti hanya menginginkan harta ayah."
Memang seperti itu lah kenyataannya.
Semua orang, selain Ella, memiliki niat yang sama saat mendekati ayahnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com