Setelah mengakhiri panggilan, Ella terjatuh ke lantai seolah kakinya tidak memiliki tenaga lagi untuk menopangnya.
Ia terlihat linglung.
Ia tidak mengerti mengapa emosinya naik dan turun begitu cepat. Ia tidak mengerti mengapa ia begitu marah dan emosi.
Bahkan sekarang ia baru menyadari bahwa ia kesulitan untuk mengendalikan amarahnya.
Ia begitu meledak-ledak dan ia merasa bahwa dirinya bukan orang yang seperti itu.
Kalau itu adalah dirinya yang dulu, ia tidak akan pernah berbuat seperti ini. Paling-paling, ia hanya akan mengasihani dirinya sendiri dan menangis seorang diri. Tetapi di hadapan Christian, ia akan tetap bersikap sok kuat.
Mungkin ia hanya akan mencibir dan mengatakan kalimat "kau akan menyesal" pada Christian.
Ia memeluk tubuhnya dan saat ini ia merasa ada yang salah dengannya. Ada apa dengannya saat ini?
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com