Nathan merasa sangat puas dengan makanannya. Daging yang dipanggang oleh Liam memang enak dan lembut sehingga ia makan dengan sangat banyak. Perutnya yang sudah gendut sejak awal jadi semakin membuncit.
Ia sudah melupakan tekadnya untuk diet dan menunjukkan tubuh langsingnya pada Ella.
Yang ada di pikirannya saat ini adalah makan, makan dan makan!
Setiap kali Nathan makan, Ella selalu memperhatikannya dengan tatapan lembut. Setelah meninggalkan rumah Christian, orang yang paling ia rindukan selain Christian adalah Nathan.
Ia rindu dengan celotehan lucunya, dengan tingkah anehnya. Ia ingin menemani Nathan bermain dan menonton seperti biasanya. Tetapi sayangnya, sekarang ia sudah tidak bisa lagi.
Setelah selesai makan, Ella bangkit berdiri dan menggandeng tangan Nathan. Sementara itu Liam berjalan di sampingnya. Mereka bertiga keluar dari restoran tersebut, terlihat seperti sebuah keluarga harmonis yang anggotanya luar biasa rupawan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com