"Mungkin akan terasa lebih baik kalau kamu meluapkan semuanya," kata Luca sambil melihat Ella yang sedang memandang koran di hadapannya dengan tatapan kosong.
Tatapan wanita itu sedang tertuju pada wajah seorang pria.
Tetapi, Ella hanya berkata dengan suara pelan, "Itu hanyalah pria yang tidak penting."
Suara yang lemah itu membuat Luca menghela napas panjang. "Dasar anak muda," katanya sambil menggelengkan kepala, menandakan bahwa ia tidak memahami mengenai cinta anak muda.
Sikap Luca itu mengingatkan Ella pada kepala pelayan di rumah Christian. Ella menggelengkan kepalanya, berusaha untuk menyingkirkan pemikiran-pemikiran yang tidak penting dan memandang Luca sambil tersenyum. "Mengapa kamu terlihat seperti pria tua? Umurmu 30 tahunan kan?"
"Gadis kecil, aku sudah berusia 36 tahun," Luca memandang Ella dengan tidak berdaya.
"36?" Ella benar-benar terkejut.
Luca sama sekali tidak terlihat seperti pria berusia 36 tahun. Ella menebak, usianya paling tua adalah awal 30 an.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com