"Kalau kalian berniat untuk menikah, biarkan aku pergi dari sini."
"Membiarkanmu pergi?" Christian memandang Ella sambil tersenyum. Ia perlahan mendekat ke arahnya. "Apakah kamu pikir aku akan membiarkanmu pergi?"
Perlahan, mata Ella terbelalak. Christian bisa menyaksikan semua itu seperti sebuah rekaman yang slow motion.
Meski Ella sudah pernah mendengar Christian mengatakan sesuatu yang mirip sebelumnya, rasanya tidak sesakit ini. Pada saat itu, Christian tidak memiliki wanita lain di sampingnya. Hanya Ella saja yang berada di samping Christian.
Tetapi sekarang, Christian berniat untuk menikahi Nadia, namun tetap tidak mau melepaskan Ella.
"Kamu berniat untuk menikahinya, kan? Mengapa kamu tidak mau melepaskan aku?" Ella seperti mendapatkan sebuah pukulan keras dan ia berteriak dengan penuh kemarahan. "Aku tidak ingin menjadi simpananmu. Aku juga tidak berniat untuk menjadi istrimu. Aku tidak mau …"
Pada saat ini, Ella teringat akan ibu tirinya, Merry.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com