194. Tentang Bram.

Nia menggelengkan kepalanya sambil mengerjapkan mata, untuk memastikan apakah orang yang dilihatnya adalah seseorang yang ia kenal.

"Ck ... tidak mungkin dia ada di sini. Mungkin hanya mirip," decak Nia. Dia kemudian kembali melihat ponsel di tangan, untuk melihat posisi taksi online yang dipesannya sambil menggerutu. "Mengapa lama sekali?"

Orang yang cekikikan tadi melihat ke arah Nia, dan tampak terkejut ketika mengetahui Nia berada di sana. Dengan cepat, dia langsung membuang muka, lalu segera pergi dengan menarik lengan temannya. Tidak lama kemudian taksi yang dipesan Nia tiba. Nia kembali ke rumah dengan tersenyum puas. Petualangannya baru saja dimulai.