PERMINTAAN MAAF PANGERAN JULIAN

"Jika aku tidak siap, aku tidak mungkin ada di sini di hadapan kalian."

"Mengapa kau lakukan ini? Atas dorongan dan desakan siapa?"

"Aku sendiri."

"Saat kau melakukan kejahatan itu, apakah kau diperintahkan seseorang?"

"Tidak ada. Aku tidak diperintahkan siapa-siapa!"

Pangeran Julian mengalihkan pandangannya, tidak mau menentang tatapan mata Pangeran Jeelion yang saat ini sedang menatapnya penuh perasaan menyelidik.

"Aku tidak percaya."

"Aku tidak meminta kalian untuk percaya, kedatanganku ke sini hanya untuk mengatakan hal itu saja, dan aku tidak bisa mengatakan yang sekiranya tidak aku lakukan."

"Julian, kau tahu perbuatanmu itu sangat kejam. Kau menjebak ku lalu kau membuat aku meminum racun itu, aku rasa jika ini dibawa ke persidangan, sama beratnya dengan hukuman yang akan aku dapatkan karena aku melanggar aturan."